Di Indonesia, mengemis sudah menjadi profesi yang menjanjikan, mereka tidak sebatas miliki penghasilan tetap, tapi juga mereka mampu memiliki penghasilan lebih. Kami berusaha mengurai 5 fakta pengemis di Indonesia agar anda tidak mudah tertipu.
1. 25 Juta Perbulan
2. Berpura-pura Cacat
Jika anda melihat ada anak muda mengemis, maka anda pasti enggan memberikan uang. Tapi pengemis sekarang cerdas, mereka mencacatkan diri dan berusaha sebisa mungkin menjadikan anda melas melihat mereka. Mereka tidak sebatas pura-pura sakit. Ini belum seberapa, tapi mereka berpura-pura cacat. Tangan mereka pura-pura buntung, kaki mereka pura-pura busuk. Makanya pengemis di Indonesia butuh modal untuk beli obat merah, dan perban. Bahkan ada yang pura-pura hamil tua padahal bantal. Jangan tertipu yua.
3. Berbagi Peran
4. Tidak Pernah Berkurang
Jumlah pengemis di Indonesia tidak pernah berkurang, bahkan setiap tahun jumlahnya semakin bertambah. Contoh, untuk tahun 2007, Jawa Tengah masih sekitar 21.000. Dan sekarang sudah menjadi berkali-kali lipat (5.146.267). Faktor utama tentu saja faktor ekonomi, dan mudahnya mencari uang dengan pengemis asal tidak malu. Kebiasaan mengemis menciptakan mental yang malas untuk bekerja, sehingga setiap tahunnya terus bertambah. Bahkan walikota bandung pernah menawarkan para Gepeng untuk menjadi tukang sapu dengan gaji 40.000 perhari, dan itu ditolak karena jauh dari penghasilan Gepeng mania. Fantastis bukan?
5. Jawa Tengah Sumber Pengemis.
Dari beragam sumber
0 Response to "5 Fakta Pengemis di Indonesia"
Posting Komentar