Latest Updates

5 Kisah Pahit di Balik Dunia Model



1. Kate Moss
Model papan atas dunia ini justru menyesali sesi pemotretan pada usia 17 atau 18 tahun yang melambungkan namanya karena setelahnya ia harus menderita gangguan syaraf. Sesi pemotretan bersama Calvin Klein pada 1992 menjadikannya merasa tidak karuan karena harus mengangkaki seorang pria telanjang. Kate moss juga tampak sangat kurus karena kurang makan. Secara jujur ia mengungkapkan bahwa sebenarnya ia tidak menyukai pekerjaan tersebut.
Terlepas dari karir gemilang yang diraihnya di bidang modeling, Kate Moss mengaku telah banyak menderita di dunia yang telah membesarkan namanya itu. Bekerja di depan kamera membuatnya gelisah, melemahkan semangatnya, juga membuatnya kelaparan. Ia menyatakan, "Wajah-wajah baru di dunia model, bekerja berjam-jam, ke berbagai kota dan negara yang jauh dari rumah, tidak ada waktu senggang, tidak ada uang dan tempat yang masih buka untuk membeli makanan sangat menyulitkan terutama saat pertunjukkan segera berlangsung. Bahkan, tidak ada yang peduli pada Anda meski Anda kelaparan,"



2. The Vogue Factor
Yang satu ini bukanlah nama model, tapi sebuah buku yang mengupas kehidupan para model. Buku yang ditulis oleh pemimpin redaksi Vogue Australia, Kirstie Clements, menuliskan sisi gelap dari gemerlap dunia model. Ia menceritakan tentang para model yang tak kuat berdiri selama pemotretan, bahkan ada yang menginfus diri sendiri supaya tak usah makan, bahkan ada model yang rela makan tisu untuk mengatasi rasa lapar karena tak makan berhari-hari. Alasan para model ngemil tisu, “Katanya tisu akan mengembang di dalam perut.” Wowwww...
Kirstie juga pernah mengerjakan pemotretan di luar kota bersama seorang model, dan pemotretan tersebut berlangsung tiga hari. Anehnya, selama tiga hari tersebut, Kirstie tak pernah sekalipun melihat model tersebut makan. Di hari ketiga, model tersebut sangat kesulitan untuk tetap berdiri dan tersandar selama pemotretan berlangsung. Pantesan pada kurus bangets kan.

3. Crystal Copland
Model yang satu ini berasal dari Australia. Ia mengakui terang-terangan bahwa ketenarannya di atas catwalk harus dibayar dengan kaki yang ruam, kerontokan rambut dan kurang tidur. Kepada Women’s Wear Daily ia menyatakan, bagaimana beratnya dalam dunia model.
“Semuanya terlihat indah datang dari fantasi yang glamor, tetapi di belakang layar, semua orang saling berteriak dan semua tertekan. Orang-orang berlarian seperti orang gila di belakang panggung. Bahkan Anda akan sulit untuk meluangkan waktu ke toilet sekalipun,”

4. Jennifer Strickland
Di usia yang masih 17 tahun ia telah menjadi peragawati di rumah model top Georgio Armani, Milan, Italia. Impiannya akan uang, popularitas, dunia glamor, dan semua fasilitas sebagai top model ia nikmati. Tapi ia sendiri marasakan bahwa ada sesuatu yang hilang tak pernah bisa didapatkan olehnya, “Sepertinya keglamoran yang ada tidak memuaskan, posisi, majalah, panggung catwalk ataupun uangnya tidak memuaskan. Saya merasa kosong, dan tambah kosong saja."
Rasa kosong inilah yang kemudian menenggelamkannya ke dalam narkoba seabagai tempat pelariannya. Namun justru karena hal ini ia kembali ke rumah dan oleh orang tuanya mulai diberi makan. Hingga dalam waktu tidak terlalu lama berat badannya naik 10 kg. “Lalu saya kembali bekerja, dan Armani menaruh tangannya di lingkar pinggang saya, dan dia menendang saya dari catwalk."
Tak sampai di situ, ia bahkan tidak diterima untuk bekerja di tempat lain. Jennifer pada akhirnya stres, minuman keras pelampiasannya, dan ia menjadi perokok berat. Tidak sampai di sini, Jennifer membuat keputusan konyo dengan mencoba untuk bunuh diri di apartemennya. Tapi akhirnya itu tak terjadi. Selanjutnya ia memutuskan untuk meninggalkan dunia model selamanya setelah bertemu dengan seorang pria.

5. Sophie Anderton
Mungkin model yang satu ini termasuk yang paling sensasional. Ia secara jujur membeberkan aibnya sebagai perempuan panggilan yang bertarif 15.000 poundsterling atau setara dengan Rp. 225 juta per jam. Woww!!! Menurut the Sun, Sophie rela untuk tidur dengan pria kaya demi membayar hutangnya yang membumbung akibat penggunaan narkoba.

 Dari beragam sumber

0 Response to "5 Kisah Pahit di Balik Dunia Model"

Posting Komentar