Latest Updates

5 Fakta Tentang HIV dan AIDS di Indonesia

Mungkin penikmat panduan unik belum banyak tau bagaimana penyakit yang paling mengerikan di dunia ini berada di Indonesia. Berikut 5 fakta terkait HIV dan AIDS di Indonesia,

1. 15 April 1987 AIDS Menyapa Indonesia

Aids dalam sejarah Indonesia ternyata dibawa oleh seorang wisatawan yang berusia 44 tahun asal Belanda, Edward Hop. Saat itu turis tersebut meninggal di Rumah sakit Sanglah, Bali. Menurut catatan pada masa itu, hanya ada enam orang di Indonesia yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Nah sekarang jumlahnya dah berapa tuh? Pesat bukan pertumbuhannya?

2. 70 pengidap HIV/AIDS kaum muda
Dari total 9.883 kasus HIV dan 2.224 kasus AIDS, ternyata 45% di antaranya adalah kaum muda (20-39 tahun). Hal ini logis kalau melihat fakta bahwa populasi pemuda Indonesia yang berjumlah 74 juta jiwa 27 persennya terlibat narkoba. Sedangkan yang terlibat dalam seks bebas mencapai 20,9 persen. Nah berarti anak muda di Indonesia yang melakukan seks bebas sudah mencapai 1.480.000. wowowowowow... gimana masa depan bangsa ini?

3. 3 Laki : 1 Wanita
Inilah perbandingan penderita AIDS di Indonesia. Wajar kalau laki-laki yang lebih banyak, karena biasanya laki-laki yang paling sering ‘jajan’. Sayangnya mereka masih miliki istri, hingga kemudian justru menularkan kepada Istri mereka yang tidak tahu apa-apa. Seperti contoh di Jakarta, data yang menyebutkan, hampir 1.000.000 pria adalah pelanggan pekerja seks komersial. Nah dari sini loh akan mulai menjalar.

4. Jakarta Paling Banyak
Berdasarkan data terakhir dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan hingga Juni 2011, secara kumulatif jumlah kasus AIDS Provinsi DKI Jakarta menempati posisi pertama. Disusul Papua, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Maklum, Jakarta adalah pusatnya Indonesia, terlalu banyak penduduk, terlalu banyak pula yang jajan di sana.

5. Paling Tinggi Di Asia
Bukan angkanya sobat, tapi pertumbuhan pengidap HIV/AIDS di Indonesia adalah yang paling tinggi di antara negara Asia lainnya. Kebanyakan kalau di Indonesia penyebabnya adalah hubungan seksual, karena ini menular dari satu ke yang lainnya. Faktanya lokalisasi di gang Sadar saja, Baturraden, Purwokerto, satu harinya membutuhkan 200 kondom, satu bulan sampai 6000. Iya kalau sempat dipakai, kalau lupa. Belum lagi di lokalisasi lain di Indonesia. Nah sayangnya mereka masih punya istri, di rumah menularkan lagi.   


Dari beragam sumber.

0 Response to "5 Fakta Tentang HIV dan AIDS di Indonesia"

Posting Komentar