Latest Updates

5 Kunci Sukses Orang Jepang

Pembaca pasti ingat bagaimana di tahun 1945 Jepang benar-benar luluh lantak karena bom atom yang jatuh di Nagasaki dan Hirosima. Jika anda melihat videonya, pasti anda hanya bisa menutup mata karena semua hancur rata. Namun sekarang, mereka jauh lebih maju bahkan dari bangsa yang mengebomnya. Berikut kami rangkum lima kunci kesuksesan mereka

1. Kerja Keras
Bila kita mampu menyamai cara kerja orang Barat, maka kita akan belum mampu menyamai cara kerja orang China. Tapi seandainya kita sudah bisa menyamai orang China, kita tetap akan tertinggal dengan Jepang. Begitulah pepatahnya. Orang Jepang memang benar-benar seorang pekerja keras. Bangsa Jepang memiliki 7,5 Jam aktif kerja rata-rata setiap hari (hanya libur hari minggu). Bandingkan dengan orang Indonesia yang hanya 6 Jam aktif setiap harinya dengan disertai dengan budaya terlambat dan sabtu minggu libur. Bahkan seorang pegawai berangkat lebih siang, dan pulang lebih cepat walau hanya ½ jam, pertanda pegawai tersebut tidak terlalu dibutuhkan di perusahaan.

2. Budaya Malu
Ini dia yang sangat membedakan dengan bangsa Indonesia. Orang jepang sangat menjunjung tinggi budaya Malu yang lahir dari leluhurnya. Buktinya Harakiri menjadi ritual tersendiri sejak era samurai yang berarti mereka kalah dalam pertempuran. Kalau sekarang mereka lebih cenderung mengundurkan diri untuk menjalankan tugasnya. Di Indonesia masalah utamanya tidak tahu malu, bahkan bangga dengan jumlah korupsinya. Di Jepang mereka akan malu terhadap lingkungan kalau tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan, mereka juga sangat malu kalau melanggar peraturan yang sudah menjadi ketetapan umum, seperti buah sampah sembarangan, mereka juga sangat malu ketika ternyata nilainya rendah, dan mereka akan terus mencoba dan pantang pulang sebelum kemenangan di tangan.

3. Hobi Membaca
Di Jepang budaya membaca mudah ditemukan mulai dari dalam kereta, terminal, tempat-tempat umum. Mereka disediakan korang gratis yang kemudian kembali dibuang. Bahkan di Jepang tidak membawa buku seperti tidak membawa makanan untuk orang Indonesia ketika bepergian jauh. Oleh sebab itu Jepang memiliki tingkat kemajuan yang pesat dibanding negara lain. Konon hal ini dimungkinkan karena begitu cepatnya proses penerjemahan buku dari beragam negara sejak tahun 1684. Orang jepang memulai mendidik anak-anaknya membaca dari komik, kemudian novel, baru selanjutnya membaca buku-buku yang berbau pemikiran, teori-teori dan lain sebagainya.

4. Inovasi
Orang Jepang boleh dikatakan tidak lebih pintar dari orang Indonesia (berdasarkan main kartu bersama orang Jepang). Bahkan orang Jepang jarang menjadi seorang penemu, namun justru dari hal ini mereka sadar kelemahan dengan melakukan inovasi-inovasi brilian dalam berbagai bidang hingga inovasinya disukai oleh masyarakat banyak. Contoh bagaimana Akio Morita mengembangkan Sony Walkman yang melegenda. Sampai tahun 1995, tercatat sekitar 300 model walkman lahir. Bahkan mobil yang dirakit dengan waktu sampai 70 hari, di Jepang bisa dilakukan dalam waktu 20 hari saja berkat Inovasi yang mereka miliki.

5. Tidak Egois
Orang Jepang tidak menyukai kerja-kerja yang bersifat Individual. Mereka membiasakan untuk berkelompok dalam mengerjakan sesuatu dengan prinsip bahwa mengerjakan bersama akan jauh lebih baik dan bahkan lebih cepat. Bahkan ada anekdot yang mengatakan bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” .
Modifikasi dari blog.unikom.ac.id
foto dari beragam sumber

0 Response to "5 Kunci Sukses Orang Jepang"

Posting Komentar