Latest Updates

5 Setan Paling Populer di Indonesia

Fakta membuktikan bahwa tiap negara memiliki karakteristik penghuni alam gaib yang berbeda-beda. Seperti Vampir yang ada di daratan asia timur, atau Drakula yang sering muncul di barat. Nah indonesia juga memiliki beberapa sosok makhluk halus yang khas dengan rakyat Indonesia,

1. Pocong
Hantu yang satu ini sebenarnya lebih merujuk kepada sosok mayat muslim pada prosesi pemakaman di mana akan dibalut dengan kain kafan dan diikat dibeberapa bagian agar tidak terlepas. Namun demikian, anehnya tidak semua negara muslim memiliki istilah setan pocong, justru di Indonesia yang sangat familiar dengan setan yang satu ini, terutama di Jawa dan di Sumatra. Biasanya sosoknya digambarkan dengan tubuh yang terbungkus kain kafan, tapi dengan wajah terbuka, ada yang mengatakan wajahnya rata, menyeramkan, bahkan ada juga yang mengatakan wajahnya seperti manusia. Namun yang menjadi kontroversi adalah jalannya, menurut dongeng, cara berjalan dari hantu yang satu ini melayang-layang, namun seringkali ditemukan diberagam film loncat-loncat. Saking populernya jenis setan yang satu ini, seringkali diangkat menjadi judul film layar lebar.

2. Kuntilanak
Pada dasarnya kuntilanak diambil dari bahasa melayu (pontianak, puntianak) yang berarti sebuah singkatan dari perempuan mati beranak. Entah mengapa dari puntianak berubah menjadi Kuntilanak. Namun demikian setan yang satu ini tidak hanya populer di Indonesia, tapi juga kawasan Asia tenggara. Nah, selidik punya selidik, ternyata yang membawa sosok hantu horor ini adalah orang Indonesia juga, hebat kan. Bahkan hantu ini juga populer di Malasyia.
Sosok yang satu ini lebih berupa gadis cantik dengan bau harum khas bunga kamboja berambut panjang, ia akan mendekati pria-pria yang tidak berhati-hati, hingga selanjutnya menjelma menjadi makhluk penghisap darah seperti drakula. Sosok yang menjadi kuntilanak awalnya adalah seorang wanita yang hendak melahirkan anak tapi sudah meninggal, hingga akhirnya ia melahirkan di liang lahat dari bagian punggung belakang. Oleh sebab itu kemudian di Indonesia ada setan populer yang disebut Sundel Bolong dengan punggung yang berlubang yang dulu dipopulerkan oleh film-film yang diperankan Suzana.

3. Tuyul
Kalau hantu yang satu ini bukan haya khas miliki Nusantara, tapi juga wabil khusus di pulau jawa. Tuyul ini awalnya merupakan sosok janin yang keguguran, atau bayi kecil mungil yang mati ketika lahir, makanya karakter dari tuyul tidak jauh-jauh berbeda dengan anak-anak, gemari bermain, suka tertawa, kepalanya gundul, kecil kerdil, dan kadang ada yang menganggap bahwa Tuyul memiliki kulit berwarna keperakan. Yang menjadikan sosok hantu ini populer adalah sifatnya yang memiliki majikan. Tuyul konon bisa dipekerjakan sang majikan untuk mencuri uang, tentu saja tanpa ketahuan (tertarik ya... hihihi). Makanya kalau ada orang Jawa kaya mendadak, biasanya masyarakat akan mengatakan, “Ngingu (memelihara) tuyul”.

4. Gendruwo
Kalau yang satu ini memiliki asal usul dengan umat Hindu dan Buddha, juga legenda yang ada di tanah nusantara. Istilah Gendruwo sendiri berasal dari bahasa Kawi gandharwa dan berakar lagi dari bahasa Sanskerta gandharva yang berarti makhluk berwujud manusia berbadan besar berkelamin pria dan tinggal di kahyangan. Gandharwa sangat populer dalam kepercayaan Hindu dan Buddha, dan bukan rahasia lagi kalau dulu nusantara didominasi kuat oleh dua agama ini sebelum datangnya Islam dan juga masa penjajahan.
Dalam legenda sosok yang satu ini digambarkan sebagai hantu yang berbadan besar seperti kera, dan kadang memakan manusia atau bahkan menjaga manusia. Bahkan di beberapa stasiun tv ketika menayangkan cerita legenda sering menampakkan sosok yang satu ini.

5. Wewe
Wewe, atau wewe gombel, atau juga sering disebut dengan nenek gombel sebenarnya lebih kepada mitos dari orang-orang jawa untuk menggambarkan sebuah roh jahat, atau makhluk halus yang gemar menculik anak-anak, tapi tidak melukai, mencelakai, hanya menculik saja. Anehnya yang diculik oleh makhluk yang satu ini biasanya hanya anak-anak yang tidak diperhatikan oleh orang tuanya. Ketika orang tua tersebut mulai memperhatikan anaknya, wewe gombel, atau kalong wewe akan kembali mengembalikannya.

Sosoknya seperti nenek tua dengan payudara kendor menggantung. Tapi yang menjadikan sosok yang satu ini paling populer bagi orang Indonesia adalah seringnya digunakan oleh orang tua untuk menakuti anak-anaknya yang tidak mau masuk rumah kalau sudah magrib tiba, “Awas ada kalong wewe, nanti diculik! Ayo masuk.” Biasanya seperti ini.

0 Response to "5 Setan Paling Populer di Indonesia"

Posting Komentar