Latest Updates

5 Upacara Pemakaman Paling Sadis di Dunia

Pada umumnya jika seseorang meninggal, maka jasadnya akan dikuburkan dalam tanah dengan kedalaman tertentu agar terhindar dari serangan hewan-hewan buas dan demi menghormati jasad itu sendiri. Namun demikian ada beberapa prosesi kematian yang sangat ekstrim dan sadis, namun juga dilakukan untuk menghormati jasad manusia tersebut. Berikut lima upacara pemakaman paling sadis yang berhasil kami himpun.

1. Endocannibalisme, Amerika Selatan
Bagi kami, ritual yang satu ini merupakan yang terburuk yang ada di dunia. Bagaimana tidak, jasad yang mati akan dimakan oleh orang yang masih hidup. Upacara yang seperti ini dimaksudkan agar ketika memakan jasad yang mati, maka ketika itu juga sifat-sifatnya akan terhisap untuk asimilasi roh. Beberapa suku di Amerika Selatan dan Australia dikatakan telah mempraktekkan ritual menyeramkan ini. Menurut antropolog Napoleon Changon, komunitas Yanomamo di Amerika Selatan masih memakan abu dan sisa tulang orang yang mati setelah dikremasi.

2. Exposure, India
Zoroastrianisme percaya bahwa setelah kematian tubuh hanya membuat pencemaran saja. Kremasi atau penguburan mereka tidak lakukan mengingat hal ini justru akan mengotori unsur-unsur suci seperti api dan bumi. Bagi yang melihat avatar pasti ingat empat elemen utama kehidupan. Selanjutnya mereka akan melakukan ritual yang disebut dengan exposure. Tubuh almarhum disimpan di menara yang disebut Tower of Silence dan dibiarkan dimakan oleh burung nasar. Masalahnya populasi hewan pemakan burung semakin hari semakin berkurang. Sehingga jasad menumpuk dan justru membusuk di atas Tower di Mumbai, India dan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.

3. Pemakaman Langit, Tibet
Kawasan tibet merupakan kawasan dengan tanah yang keras, penuh dengan bebatuan dan sangat sulit untuk digali. Maka jasad orang yang sudah meninggal di Tibet dibawa ke suatu puncak gunung. Dengan kondisi telanjang, mayat ini ditelungkupkan dan disayat-sayat. Tidak lama kemudian burung pemakan bangkai pun berdatangan menyantap jasad manusia tersebut. Bahkan, terkadang tulang juga ditumbuk halus sehingga dapat juga dimakan oleh burung lain yang lebih kecil, seperti gagak. Sungguh tega.

4. Ngaben, Indonesia
Berbeda dengan suasana pemakaman barat yang muram, atmosefer upacara kematian umat Hindu Bali menyerupai karnaval. Jasad orang mati diarak menuju lokasi pembakaran. Setelah diarak, mayat kemudian dipindahkan ketempat berbentuk sapi untuk kemudian dibakar. Ngaben tidak senantiasa dilakukan dengan segaera. Untuk anggota kasta yang tinggi, sangatlah wajar untuk melakukan ritual ini dalam waktu 3 hari. Tetapi untuk anggota kasta yang rendah, jenasah terlebih dahulu dikuburkan dan kemudian, biasanya dalam acara kelompok untuk suatu kampung, dikremasikan. Ngaben tidak lain merupakan upacara pembakaran mayat yang dilakukan umat Hindu di Bali, upacara ini dilakukan untuk menyucian roh leluhur orang sudah wafat menuju ketempat peristirahatan terakhir dengan cara melakukan pembakaran jenazah.

5. Bog Body, Eropa Utara

Kalau yang terakhir ini dilkukan dengan cara menenggelamkan jasad yang baru meninggal ke dalam sebuah rawa. Tidak seperti pemakaman kuno lainnya, bog bodies mempertahankan kondisi kulit dan organ tubuh dalam keadaan yang tidak biasa, karena kondisi rawa tersebut. Kondisi ini termasuk air dengan kadar asam tinggi, temperatur rendah, dan kurangnya oksigen, yang membuat jasad tersebut utuh, namun dengan kulit yang terlihat gosong. Boleh dikatakan kalau yang lain berusaha membinasakan jasad, tapi yang terakhir ini lebih kepada mengawetkan jasad.

Artikel dan Gambar dari beragam sumber

0 Response to "5 Upacara Pemakaman Paling Sadis di Dunia"

Posting Komentar